Sunday, February 3, 2013

Jangka Waktu Dalam Pertumbuhan Hingga Panen Pada Tanaman Kakao


Meski kakao bisa ditanam di mana saja, tetapi menurut pihak Puslitkoka ada lokasi yang sangat optimal untuk tanaman kakao ini. Misalnya saja, daerah dengan curah hujan 1.500-2.500 mm per tahun, ketinggian 0-600 mdpl untuk kakao mulia dan 0-300 mdpl untuk kakao lindak, kemiringan lahan 0-8%, tekstur tanah lempung berpasir, pH 6-7, suhu 24-28°C dan kelembaban 80%. Sentra kakao berskala besar yang terdapat di Indonesia, antara lain Sumatera Barat (Kabupaten Agam dan Padang Pariaman), Lampung, Kalimantan (Pakkat dan Sigapalang) dan Sibarosok (Sulawesi Utara). Kakao bisa berbuah sepanjang tahun, sehingga petani dapat melakukan panen setiap 7-14 hari sekali.
Buah akan masak setelah 5,5 bulan (di dataran rendah) atau 6 bulan (di dataran tinggi) dari masa penyerbukan. Tanaman kakao mencapai produksi maksimal pada umur 5-13 tahun. Namun Anda jangan khawatir karena tanaman ini tetap berproduksi sampai 25 tahun ke depan.
Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan hasil panen Kebun pembibitan Kakao (produksi). Di antaranya dengan memacu pembungaan dan pemangkasan rutin. Pembungaan dapat dipacu dengan melakukan pengairan pada saat tanaman mengalami stres karena kekeringan.
Pembungaan juga bisa dirangsang dengan menanam pada kelembaban udara tinggi (90- 95%). Pemangkasan rutin juga bisa meningkatkan hasil panen kakao, misalnya dari 1 ton/ha menjadi 1,6 ton/ha. Untuk kakao yang umurnya di bawah 5 tahun, cukup lakukan pemangkasan ringan (pemangkasan sedikit ujung dahan yang tidak bermanfaat dan membentuk tanaman kakao dengan menyisakan 60% daun).

2 comments: